Medan, - Pelaku perampokan dua unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA di Medan, Sumatera Utara, diperkirakan lebih dari dua orang. Mereka menyekap satpam sebelum membongkar mesin ATM itu dengan mesin las.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol J. Calvijn Simanjuntak menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan itu. Sejumlah keterangan dan barang bukti tengah dirangkum untuk memastikan modus pelaku.

"Pelakunya ada yang mengenakan penutup wajah, ada juga yang tidak. Rekaman CCTV sedang dipelajari. Mereka sebelumnya menyergap beberapa satpam," kata Calvijn, Sabtu (20/7/2013) di lokasi kejadian, Swalayan Maju Bersama, Jl Tritura, Medan, Sumatera Utara.

Hasil penyelidikan sementara, lanjut Calvijn, ditemukan sejumlah barang bukti seperti tas, pisau cutter dan beberapa lainnya. Sejumlah sidik jari juga sudah diambil tim identifikasi.

Disebutkannya, pelaku menggunakan alat las untuk membuka bagian bawah ATM dan mengambil brankas berisi uang. Hanya saja Calvijn belum bersedia menyebutkan berapa jumlah uang yang digondol para pelaku dari kedua mesin ATM itu.

Di dalam upaya pengungkapan kasus ini, Polresta Medan dan Polsekta Patumbak sudah meminta keterangan sejumlah pihak. Rekaman CCTV juga dipelajari. Diketahui, pelaku ada yang membawa benda yang mirip senjata api, tapi belum bisa dipastikan apakah senjata api atau bukan.

"Ada empat atau lima orang yang kita amankan untuk diperiksa, belum tersangka. Termasuk yang digigit anjing pelacak tadi, masih akan diperiksa," katanya.


Sumber : http://news.detik.com/read/2013/07/20/113338/2308738/10/pelaku-sekap-satpam-sebelum-gasak-2-atm-bca-di-medan